MINIWEB — Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah meluncurkan Program Pengendalian Kesehatan Gratis (PKG).Lebih dari 777.000 orang telah mencapai kesuksesan yang mengesankan dalam penggunaan layanan kesehatan pada 16 Maret 2025.
Pada 10 Februari, 444 program ini dimulai dan mencapai 9.285 Puskesma di 502 distrik/kota di seluruh Indonesia.Kota Ramongan Kota ini memiliki jumlah peserta tertinggi dengan 27.284 orang, sementara Mojokerto memiliki 24.361 orang, dan Semarang memiliki 19.997 orang. Data ini menunjukkan bahwa masyarakat membutuhkan akses mudah dan gratis ke layanan kesehatan.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, PKG adalah salah satu program kesehatan terbesar yang pernah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Tujuan program adalah untuk menjangkau lebih dari 280 juta orang di Indonesia dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
PKG menawarkan pemeriksaan gratis untuk berbagai masalah kesehatan, seperti skrining kanker dan penyakit jantung, dan pemeriksaan kesehatan mental. Program ini khusus untuk ibu hamil dan balita karena menyediakan pemeriksaan awal untuk mendeteksi masalah kesehatan yang mungkin terjadi sejak dini.
Menkes Budi menyatakan dalam rapat koordinasi bersama Wakil Menteri Dalam Negeri dan para kepala daerah pada Senin (17/3/2025), “Khususnya bagi ibu hamil dan balita, pemeriksaan ini sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan lebih awal, sehingga penanganannya dapat dilakukan dengan lebih optimal.”
PKG dirancang dengan mempertimbangkan siklus hidup manusia dan berkonsentrasi pada tiga peristiwa utama: ulang tahun, sekolah, dan pemeriksaan khusus untuk ibu hamil dan balita.
Sejak dimulai pada Februari 2025, pemeriksaan dilakukan untuk individu berusia 0–16 tahun dan 18 tahun ke atas berdasarkan tanggal ulang tahun mereka.
Program ini akan diperluas di lingkungan sekolah untuk anak-anak usia 7-17 tahun untuk memastikan pemeriksaan kesehatan rutin. Untuk ibu hamil dan balita, layanan seperti skrining hormon, pemeriksaan penyakit jantung bawaan, dan pemeriksaan tekanan darah dan gigi akan tersedia di Puskesmas dan Posyandu.
Fokus pemeriksaan untuk orang dewasa dan lansia akan terkonsentrasi pada risiko stroke, kanker, serta kesehatan fisik dan mental. Salah satu inovasi terbaru dalam PKG adalah skrining kesehatan jiwa bagi anak-anak usia sekolah dasar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental sejak usia dini.
Menkes Budi menambahkan, “Program ini kini juga mencakup skrining kesehatan jiwa sejak usia SD, menyadari pentingnya membangun kesadaran tentang kesehatan mental yang selama ini sering terabaikan.”
SUMBER BERITASIBER.COM : Luar Biasa Lamongan Terdepan Dalam Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis